Sifat-sifat Basa. Basa adalah senyawa yang dapat menerima
ion hidrogen (proton) dan jika dilarutkan ke dalam air akan menghasilkan ion
OH–. ion OH– lah yang menyebabkan sifat basa. Dalam arti
kata, basa jika di larutkan dalam air akan menyumbangkan sepasang elektron
valensi. Dalam beberapa sisi, basa adalah kebalikan dari asam.
Contohnya senyawa NaOH (Natrium hidroksida). Naoh jika di larutkan dalam air
akan terurai menjadi: Na+ dan OH-. Persamaan rekasi nya
adalah sebagai berikut:
NaOH(aq)=> Na+(aq) + OH–(aq)
Sepertinya halnya Asam, Basa juga di definisikan oleh tiga ilmuwan. Yaitu
Arrhenius, Brønsted-Lowry dan Lewis. Berikut ini adalah tiga definisi berbeda
tentang Basa menurut ketiga ilmuwan itu.
- Menurut Arrhenius, Basa adalah senyawa yang menyumbangkan ion hidroksida (OH-) dalam larutan.
- Menurut Brønsted-Lowry, Basa adalah senyawa yang mampu menerima proton.
- Menurut Lewis, basa adalah senyawa yang mampu menyumbangkan pasangan elektron.
Selain memiliki sifat dapat melepaskan Ion OH-, basa juga memiliki
dapat di kenali dari sifat-sifat yang lain. Sifat-sifat basa tersebut antara
lain adalah:
Sifat-sifat Basa
- Rasanya pahit/sepat
- Bersifat kaustik, bila terkena kulit akan terasa licin
- Mampu menerima proton (Reseptor proton)
- Mampu menyumbangkan pasangan elektron (Donor elektron)
- Dapat mengubah kertas lakmus merah menjadi biru
- pH lebih besar dari 7 hingga 14